spiritual kita seperti laut, kadang pasang kadang surut, jiwa kita seperti langit, kadang cerah kadang mendung, pengetahuan kita seperti kaca, kadang jernih kadang buram---------Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah.Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. ~ Sayidina Umar bin Khattab

Friday 30 September 2016

KA'BAH DAHULU

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Mobil diparkirkan di pinggir jalan setelah menempuh perjalanan 20 kilometeran dari Masjidil Haram. Udara Ahad pekan lalu sungguh terik. Setelah membuka pintu mobil, kami langsung berlari kecil menuju sebuah gedung megah yang berada dekat wilayah padang pasir Hudaibiyah.

Kami dari tim Media Center Haji (MCH) siang itu mengunjungi Museum Arsitektur Dua Masjid Suci yang lebih dikenal dengan sebutan Museum Ka’bah. Mengunjungi museum ini selalu menjadi satu paket dengan ziarah ke peternakan unta di padang pasir Hudaibiyah dan masjid Hudaibiyah yang menjadi titik miqat bagi jamaah umrah.

Beberapa jamaah memilih melihat-lihat dahulu Museum Kab’bah sebelum bertandang ke peternakan unta sebelum akhirnya mengambil miqat di Masjid Hudaibiyah untuk melakukan umrah. Tapi, ada juga jamaah yang datang ke museum dalam kondisi sudah berpakaian ihram. ‘’Kami awalnya mau ke museum dulu. Tapi, berhubung penuh, kami baru ke sini setelah miqat dari Masjid Hudaibiyah,’’ kata Niam dari kloter SOC-41.

Seperti dilaporkan Didi Purwadi, wartawan Republika dari Tanah Suci, Museum memamerkan benda-benda kuno yang menjadi bagian dari perjalanan sejarah dua masjid suci di Makkah dan Madinah. Ada beberapa benda yang sudah sangat tua berusia ribuan tahun. Salah satunya tangga untuk naik ke pintu Ka’bah yang dibuat tahun 1240 H.

Ada juga pintu kayu Ka’bah yang kabarnya dibuat awal abad 14 M. Ada pintu mimbar Ottoman di Masjid Nabawi yang dibuat atas perintah Sultan Murad III pada 998 H. Begitu pula replika sumur tua zamzam yang dulu dilingkari dengan pagar almunium berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 3 meter dan tinggi 1,5 meter.

Bagian ini menampilkan pagar lama sumur zamzam dan ember kuningan dengan tahun pembuatan 1299 H. Ember digunakan untuk menimba air sebelum ada sistem pompa. Mesin jahit tua untuk menjahit kain penutup Ka’bah juga ditampilkan di museum ini.

Museum Ka’bah tidak hanya menghadirkan masa lalu Ka’bah dalam potongan benda-benda kunonya. Masa lalu juga dihadirkan dalam potongan-potongan foto jadul Makkah dan Madinah dari hasil jepretan fotografer Mesir, Sadiq Bik, pada kurun waktu 1297-1298 H. Foto-foto tersebut merupakan koleksi almarhum Pangeran Sultan bin Abdul Aziz yang disumbangkan untuk museum.

Museum yang buka setiap hari selama musim haji itu juga membuka rasa penasaran jamaah yang ingin mengetahui apa yang terdapat di dalam Ka’bah. Beberapa barang atau benda di dalam Ka’bah yang berusia ratusan tahun ini dipamerkan di museum yang buka mulai pukul 08.00 sampai 14.30 dan 16.00 sampai 22.00 waktu Saudi ini.

Ada lemari kayu berbentuk kotak dengan ukuran sisi-sisinya sekitar 1,2 meter. Posisi lemari ini tepat berada di depan pintu Ka’bah dari posisi dalam. Ada juga tiang setinggi 9 meter dengan diameter 50 cm yang menjadi penyangga bagian dalam Ka’bah. Jumlahnya sebanyak tiga tiang.

Mengelilingi sudut-sudut Museum Arsitektur Dua Masjid Suci seperti menapaki masa lalu Makkah dan Madinah. Dan, pengunjung museum yang datang dari berbagai negara termasuk jamaah haji Indonesia tak ingin melewatkan momen masa lalu. Mereka berswafoto (selfie) dengan latar benda-benda kuno Ka’bah atau Masjid Nabawi.
Redaktur : Damanhuri Zuhri

Thursday 29 September 2016

Untuk Orang Tua

Euis Kurniawati

Masih terngiang2 kata bapak baik hati yg mengantar kami ke stasiun tawang tempo hari...
"Mumpung anak masih kecil, jangan sampai salah seperti saya ya.
Anak pertama usia 22 thn hafal 18 juz.
 Anak kedua dan ketiga semua hafidz dan hafidzah.
Tuntas 30 juz.
Tapi ...
saya sedih karena untuk sholat saja mereka masih diingatkan dan disuruh. Saya menangis saat saya baru sadar bahwa ada yg terlewat kala itu.
*
 Fitrah keimanan (dibahas saat workshop) yg harusnya ditanam di 7 tahun pertama hidupnya ternyata lupa saya kawal lebih ketat dan belum tuntas. Dan sekarang kami harus "restart" dari awal untuk mengulang proses yg terlewat".
Hmm,,,Jazakumullah khairan katsira nasehat berharganya pak,,,
Satu hal lagi yg saya dapat saat mengikuti worshop home education based fitrah and tallent di semarang bbrp waktu lalu bersama ust harry.
Didiklah anak sesuai fitrah.
Fitrah apa?
Ada bbrp fitrah.
Diantaranya fitrah iman, fitrah belajar, fitrah bakat dan fitrah seksualitas.
Fitrah seksualitas?
Wow, , ,
 gimana itu?

*

Mendidik anak sesuai fitrah seksualitas artinya mengenalkan anak bagaimana bersikap, berpikir, dan merasa seperti gendernya.
Jika ia anak perempuan, maka kita bangkitkan fitrah seksulitasnya sbg perempuan.
 Jika ia laki2, maka kita bangunkan fitrah seksualitasnya sebagai laki2.
Pertanyaan berikutnya yg muncul, bagaimana tekhnis membangkitkan fitrah seksualitas ini ?
Ada beberapa tahap yg perlu kita kawal di tiap fasenya.

*

Usia 0 - 2 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan bundanya.
 Pendidikan tauhid pertama adalah menyusui anak sampai 2 tahun.
Menyusui, bukan memberi asi.
Langsung disusui tanpa pumping dan tanpa disambi pegang hp.

*

Usia 3 - 6 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan kedua orang tuanya.
 Dekat dengan bundanya, juga dekat dengan ayahnya.
Perbanyak aktivitas bersama.

*

Usia 7 - 10 tahun

Pada usia ini dekatkan anak sesuai gendernya.
Jika anak laki2, maka dekatkan dengan ayahnya.
 Ajak anak beraktifitas yg menonjolkan sisi ke-maskulin-annya.
Nyuci motor, akrab dg alat2 pertukangan, dsb.
Jika anak perempuan, maka dekatkan dengan bundanya.
Libatkan anak dalam aktifitas yg menonjolkan ke-feminin-annya.
 Stop katering dan banyak utak atik di dapur bersama anak, melibatkan saat bersih2 rumah, menjahit dsb.

*
Usia 11 - 14 tahun

Usia ini sudah masuk tahap pre aqil baligh akhir dan pada usia ini mulailah switch/menukar kedekatan.
 Lintas gender.
Jika anak laki2, maka dekatkan pada bundanya.
 Jika anak perempuan, maka dekatkan pada ayahnya.

*

Ada sebuah riset yg menunjukkan jika seorang anak perempuan tidak dekat dengan ayahnya pada fase ini maka data menunjukkan anak tsb 6x lebih rentan akan ditiduri oleh laki2 lain.
 Di sebuah artikel parenting, dulu saya juga menemukan hal senada.
Jika tdk dekat dg ayahnya, maka anak perempuan akan mudah terpikat dengan laki2 yg menawarkan perhatian dan cinta meski hanya untuk kepuasan dan mengambil keuntungan semata.
Logis juga sih.
 Saat ada laki2 yg memuji kecantikannya, mungkin ananda gak gampang silau krn ada ayahnya yg lebih sering memujinya.
Kalau ada laki2 yg memberikan hadiah, ananda tak akan gampang klepek2 krn ada ayahnya yg lbh dulu mencurahkan perhatian dan memberi hadiah.
Pada fase ini jika anak perempuan harus dekat dg ayahnya, maka sebaliknya, anak laki2 harus dekat dengan bundanya.
 Efek yg sangat mungkin muncul jika tahap ini terlewat, maka anak laki2 punya potensi lebih besar untuk jadi suami yg kasar, playboy, dan tidak memahami perempuan.
Ada yang tanya, lho kalau ortunya bercerai atau LDR bagaimana?
Hadirkan sosok lain sesuai gender yg dibutuhkan.
Misal saat ia tak punya ayah, maka cari laki2 lain yg bs menjadi sosok ayah pengganti.
 Bisa kakek, atau paman.
Sama dengan rasulullah.
 Meskipun tak punya ayah dan ibu, tapi rasulullah tak pernah kehilangan sosok ayah dan ibu.
Ada kakek dan pamannya.
 Ada nenek, bibi dan ibu susunya.

*
Fase berikutnya setelah 14 thn bagaimana? Sudah tuntas. Krn jumhur ulama sepakat usia 15 thn adalah usia aqil baligh.
Artinya anak kita sudah "bukan" anak kita lagi.
Ia telah menjelma menjadi orang lain yg sepadan dengan kita.
Maka fokus dan bersabarlah mendampingi anak2, karna kita hanya punya waktu 14thn saja.

*

Saling mengingatkan, saling menguatkan, saling mendoakan ya teman2.
Moga allah mampukan dan bisa mempertanggungjawabkan amanah ini kelak di hari penghitungan..
Selamat berkumpul dan merajut cinta bersama keluarga.
Apapun keadaannya, jangan lupa bersyukur dan bahagia ya..

#pentingnya_kurikulum
#janganburu2
#homebased_education
#home_education_based_akhlak_and_talent
#copas⁠⁠⁠⁠

Humor Sore

JANGAN CARI ISTERI YANG PINTAR CARI UANG.

Dalam sebuah seminar sang motivator menghimbau, “Jangan cari istri yang pintar cari uang …”

Hal ini membuat riuh para peserta seminar di ruang itu.

Ada seorang laki2 yang protes : “Pak, kalo istri kita pintar cari uang kan bisa bantu suaminya …”

“Begini penjelasannya, kalo istri kita pintar cari uang, dimanapun uang kita sembunyikan di laci, di peci, di mobil, di selipan atau di tabungan, pasti ketemu … dan pasti ketemu, kan istri kita pintar cari uang …” kata sang Motivator kalem

Tuesday 27 September 2016

REHAT SIANG

Manusia itu seperti sebuah "BUKU"....

Cover depan adalah tanggal lahir.

Cover belakang adalah tanggal kematian.

Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan

Ada buku yg tebal,
ada buku yg tipis.

Ada buku yg menarik dibaca, ada yg sama sekali tidak menarik.

Sekali tertulis, tdk akan pernah bisa di 'edit' lagi.

Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya sll tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih, baru dan tiada cacat

Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, Allah menyediakan hari yang baru untuk kita.

Kita diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita tiap harinya.

Kita bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita ke depannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNYA.

Terima kasih Allah utk hari yg baru ini..

Syukuri hari ini.... dan isilah halaman buku kehidupanmu dgn hal2 yg baik2 semata tentu YANG BERNILAI PAHALA.

Dan, selalulah bertanya kepada Allah, tentang apa yang harus ditulis tiap harinya sbg ujud dr instrospeksi diri / muasabah

Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yg berkenan kepadaNYA.

Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak2 kita dan siapapun setelah kita nanti.

Ingat, Setiap aktivitas apapun yg kita lakukan pasti akan dimintai pertanggungjawaban di hadapaNya

Jangan sampai kita menjadi manusia yg MERUGI sementara kita mengira yg kt lakukan adalah amal yg baik ternyata sia2.

Selamat menulis di buku kehidupan kita

Menulislah dengan tinta cinta dan penuh rasa kasih sayang, serta pena kebijaksanaan, dgn tdk ada kesombongan dan keangkuhan.

Aamiin. Semoga bermanfaat.
๐Ÿ™๐Ÿ˜Š

GARAM

Rasulullah bersabda : "Sebaik-baik lauk adalah garam" (Al-Baihaqi). sangat bertentangan dengan dunia medis saat ini yang mengatakan bahwa makan garam bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti darah tinggi, dehidrasi, keropos tulang dan penyakit empedu, namun hal itu tidak akan terjadi jika Anda mengetahui cara mengkonsumsi garam secara benar.

๐Ÿ’ Begini Cara Mengkonsumsi Garam Agar Terhindar Dari Penyakit (Ala Rasul)

Jadi sesuai dengan hadist diatas yang menyatakan Garam bukanlah penyebab penyakit,
tapi malah obat yang paling mujarab seandainya digunakan dengan cara yang betul.

๐Ÿ”‘Kuncinya adalah GARAM TIDAK BOLEH DIMASAK!

❌Kesalahan kita (kebanyakan orang Indonesia) ialah kita memasak garam yaitu memasukkan garam ke dalam masakan ketika masakan sedang MENDIDIH/PANAS.
Hal tersebut akan menyebabkan garam menjadi racun/toksik… Jika garam dimasak dengan cara di atas, garam akan menyebabkannya ber-asid dan membahayakan kesehatan serta mengundang berbagai penyakit, selain itu kandungan yodium pada garam juga akan hilang.

✅ Begini Cara yang betul penggunaan garam agar garam benar-benar menjadi obat bagi Anda, bukan Penyakit :
1⃣. Masaklah makanan yang ingin dimasak sehingga selesai. Contohnya: sayur – masukkan garam dalam masakan apabila matang dan airnya sudah berangsur hangat.

2⃣. Masak makanan tanpa garam!
Selagi makan, sediakan semangkuk garam dan taburkan di atas makanan yang ingin dimakan sesuai selera masing2.
Garam adalah mineral bagi tubuh, “Banyak amalan yang dilakukan oleh para Salafussoleh ialah dengan mengambil garam sebelum memulai makan”

Garam digunakan sebagai pembuka makan dengan mengambilnya dengan ujung jari dan dimasukkan ke mulut.

GARAM ADALAH MINERAL!!
Kelebihannya antara lain ialah: mengobati lebih dari 70 penyakit, serta tidak akan mengalami keadaan mati mendadak.

Silakan sebarkan, sekiranya anda ingin orang-orang yang anda cintai menjadi sehat.

⛔Berbagai penyakit yang disinyalir timbul akibat garam seperti gejala jantung dan tekanan darah tinggi adalah akibat dari penggunaan garam yang salah.

Jadi kesimpulannya yg benar garam itu adanya dimeja makan bukan didapur. Selamat Mencoba

๐Ÿ’•Semoga bermanfaat

__๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด_
Copas dari Ustadzah Dra Nurdyati Akma, M.Si⁠⁠⁠⁠