spiritual kita seperti laut, kadang pasang kadang surut, jiwa kita seperti langit, kadang cerah kadang mendung, pengetahuan kita seperti kaca, kadang jernih kadang buram---------Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah.Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. ~ Sayidina Umar bin Khattab

Monday 23 February 2015

Muhasabah cinta

��Muhasabah CINTA (Cerita dan Inspirasi Tahajjud) bersama Ust. Uti Konsen.U.M.

��Judul : TAHAJJUD IBADAH MULTI GUNA
<><><><><><><><><><><><><><><><><>

��Bismillahirohhamaniroohimm....

Rasulullah saw bersabda “Tidaklah seorang muslim tidur malam dalam keadaan suci lalu ia shalat malam dan memohon kepada Allah tentang kebaikan dunia dan akhirat kecuali Allah akan mengambulkannya“ (HR.Abu Daud – Nasai dan IBnu Majah)

Al Quran menjelaskan bahwa orang-orang yang selalu menjaga Tahajjud adalah mereka yang berhak memperoleh kemurahan Allah dan rahmat-Nya. Al Quran juga memberikan pujian kepada mereka yang menjadikan mereka sebagai bagian dari para hamba Allah yang baik. Simak Al Furqan (25) : 63-64. Rasulullah saw bersabda “Maukah kutunjukkan kepada kalian sebuah senjata, yang akan menyelamatkan kalian dari musuh – musuh kalian dan menurunkan rezeki kalian ?“. Berdoalah kepada Allah di malam dan di siang hari karena senjata orang mukmin adalah do'a.”

Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah saw bersabda “Rabb kita merasa kagum terhadap 2 jenis manusia. Pertama, seorang lelaki yang bangkit dari ranjang dan selimutnya, dari tengah – tengah isteri dan orang yang dicintainya guna menunaikan shalat. Kedua, seseorang yang sedang berperang di jalan Allah, dengan tekad membunuh atau terbunuh.” (HR.Ahmad)

Wahab bin Munabbih berkata “Bangun malam sanggup mengangkat derajat orang hina, dan memuliakan orang lemah, sedang berpuasa akan menanggalkan segala nafsu syahwat orang yang mengerjakannya. Bagi seorang mukmin tidak ada kata istirahat selain masuk surga.” Berikutnya Yahya bin Mu’ad ar Razi berkomentar “Tidak pernah kami mendapati dalam keutamaan yang lebih utama daripada shalat malam. Tidak ada amalan yang lebih banyak mewariskan kebaikan seperti yang diwariskan shalat malam. Dengan shalat malam mereka menemukan hati mereka, menghapus dosa-dosa dan menempuh perjalanan yang menuju kepada alam gaib “ (Ruhbanul Lail). Imam Muh. Al Baqir berkata “Tiga perbuatan yang manaikkan derajat seseorang. Menyebarkan salam – Memberi makan dan Mendirikan shalat tahajjud ketika orang-orang lain tidur. Hiburan orang mukmin berada dalam tiga hal “Bersenang-senang dengan isteri – Bergurau dengan kawan – Mendirikan shalat tahajjud. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan akhirat, maka janganlah tidur kecuali setelah witir.” Apa kata Yazid bin Al Raqasyi mengenai Tahajjud ?. “ Shalat malam merupakan pelita bagi orang mukmin yang akan menuntunnya dari segala penjuru di hari kiamat kelak, sedang puasa di siang hari akan menjauhkan seorang hamba dari panasnya neraka sair.”

Imam Ja’far Ash-Shadiq memberi nasihat “Hendaklah kalian lakukan shalat malam. Maka tidak ada seorang hambapun yang berdiri pada akhir malam kemudian melakukan 8 rakaat shalat malam, 2 rakaat shalat syafa’ dan satu rakaat shalat witir dan ia memohon ampun kepada Allah dalam kunutnya (dalam shalat witirnya) sebanyak 70 kali, melainkan Allah jauhkan ia dari azab kubur dan siksa neraka, dipanjangkan umurnya dan diluaskan kehidupannya.”

Wallahu’alam.

No comments:

Post a Comment